Mengutip perkataan dari seseorang:
Bagaimana
mungkin kamu bisa selalu berkeluh kesah kepada orang lain tentang keburukan
pasanganmu, padahal kamu sendiri masih mau bersamanya.
Dan
bagaimana mungkin kamu membiarkan dirimu selalu ada buat orang lain yang
menumpahkan kekecewaannya terhadap pasangannya kepadamu. Seolah2 kamu telah
mengenal pasangannya lebih baik dari dia mengenal pasangannya sendiri.
Dan mengutip perkataan seorang lainnya:
Orang
ketiga atau pun orang lain tidak akan bisa masuk jika tuan rumahnya tidak pernah
membukakan pintu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar